Suatu pendidikan sebenarnya sudah dimulai saat kita masih belum memasuki sekolah. Pendidikan utama kita dapatkan dari orang tua kita masing-masing, yaitu belajar berjalan maupun berbicara. Tingkat Pendidikan sekolah dimulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK dan kuliah, mulai PAUD hingga SMP kita diberikan Pendidikan secara umum, mulai dari belajar menulis, bernyanyi, berkomunikasi, cara berhitung, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan social dan lain sebagainya. Saat kita memasuki tingkat SMA/SMK kita diberikan opsi untuk memilih jurusan yang kita inginkan, ingat yaa memilih jurusan Pendidikan jangan karena ikut-ikut teman atau bahkan paksaan dari orang tua. Karna nantinya akan ada dampak yang akan kalian alami saat salah memilih jurusan, antara lain :

1. Membuang-buang waktu dan biaya.
2. Mempelajari suatu hal tanpa sesuai dengan minat, bakat atau kemampuan merupakan hal yang tidak menyenangkan dan mengakibatkan sulit untuk memahami.
3. Kurang motivasi dan semangat belajar.
4. Menurunnya konsentrasi dan daya juang. Apalagi saat pelajaran semakin sulit akan mengakibatkan kuliah/belajar terhenti ditengah jalan.
5. Permasalahan akademis yang dialami yaitu prestasi yang tidak optimal.

Dari point-point diatas dapat disimpulkan bahwa salah memilih jurusan mengakibatkan menurunya semangat belajar, konsentrasi dan menurunnya prestasi membuat mental menurun dan menghilangkan rasa percaya diri dalam pergaulan. Nah dari penjelasan diatas, memilih jurusan yang sesuai dengan minat,bakat dan kemampuan itu sangatlah penting. Bagaimana cara memilih jurusan yang sesuai dengan minat kita ?

Remaja dalam usia 15-20 tahun adalah usia di tahap eksplorasi. Eksplorasi merupakan tahap dimana seseorang melakukan usaha untuk mendapatkan informasi karir diberbagai aspek kehidupan. Maka dari itu saat tahap eksplorasi terjadi carilah informasi mengenai karir dan Pendidikan sebanyak mungkin untuk diri sendiri maupun jurusan yang akan kalian pilih. Ada banyak cara untuk mendapatkan informasi karir dan Pendidikan, bisa melalui guru, dosen, orang tua, saudara yang lebih tua/berpengalaman maupun di internet. Guru yang memahami tingkat kemampuan muridnya, jadi untuk konseling karir dan Pendidikan selanjutnya sangatlah tepat pada guru kita masing-masing. Dilihat dari pengalaman orang tua maupun bidang pekerjaan orang tua kita juga dapat mendapatkan informasi menarik terkait karir dan Pendidikan.

Langkah-langkah yang tepat untuk memilih jurusan yang tepat untuk kalian adalah, dengan cara :

1. Ketahui minat mu, cara paling mudah untuk mengetahui minat adalah dengan melakukan tes minat di psikolog, disitu kalian akan diberikan beberapa Langkah atau tes yang harus di lakukan agar mengetahui minat masing-masing,
2. Kapasitas setiap orang berbeda-beda, jangan memilih jurusan karena ingin dipuji, ingin menyaingi seseorang yang mengakibatkan kita memilih jurusan yang tidak mumpuni dengan kapasitas kita masing-masing, sehingga mengakibatkan berhenti ditengah jalan.
3. Jangan mengikuti orang lain atau teman, teman kita masuk jurusan A kita juga ikut-ikutan, akibatnya apabila tidak sesuai dengan minat dan kapasitas kita, kita hanya akan membuang-buang waktu saja.
4. Lakukan penelitian tentang kampus atau sekolah yang kamu inginkan, cari informasi sedalam-dalam nya, jurusan apa yang dibuka, informasi akreditasi sekolah dan pastinya lingkungan sekitar sekolah, yang nantinya akan mempengaruhi pergaulan kita selama di sekolah/kuliah.

Dan yang terakhir yang paling penting adalah biaya sekolah/kuliah, persiapkan semaksimal mungkin, setiap sekolah/kampus pasti ada program beasiswa, tapi yang kita ketahui untuk mendapatkan beasiswa tersebut pasti akan ada tes tertentu, yang tidak bisa kita ketahui apakah kita bisa lolos dengan tes tersebut. Jadi mempersiapkan biaya sekolah adalah suatu hal yang sangat penting dan utama yang harus dipersiapkan sejak dini.  Nah setelah mengikuti langkah-langkah memilih jurusan yang benar diatas, nantinya kita dapat lebih mudah untuk memasuki dunia kerja. Di Indonesia banyak sekali jurusan Pendidikan yang bisa kita ambil, banyak sekali peluang dunia kerja disetiap jurusan yang diberikan oleh kampus/sekolah.