Perjalanan seseorang dalam memulai meniti karir berbeda-beda. Ada yang memulai karir di usia yang sudah mulai matang, namun tidak sedikit juga yang memulai karirnya di usia yang masih muda.

Mungkin lebih mudah bagi seseorang yang memulai karirnya di usia yang lebih matang untuk bersosialisasi di lingkungan kerja. Pola pikir seseorang juga bisa memudahkan untuk bersosialisasi di lingkungan kerja, selain pengalaman hidup yang pernah dia alami.

Lalu bagaimana dengan kita yang masih muda dalam dunia kerja , dengan usia yang masih muda sebaiknya kita tidak perlu tertekan, alangkah baiknya kita  kenali diri kita terlebih dahulu ,dengan tahunya diri kita karir kita pasti akan sukses.

Siapakah Diri Kita

Kita harus Bisa Mengenali Diri Kita Terlebih Dahulu Ada 6 Tipe Kepribadian Yang Sangat Berpengaruh Dalam Pola Karier Yang Dipilih Oleh Seseorang. Untuk Meniti Karir Agar Kita Mendapatkan Kesuksesan Yang Kita Inginkan , Yang Dimana Kita Harus Mengetahui Tipe Diri Kita

Dan Kita Harus Tau Diri Untuk Menentukan Diri kita mau melangkah Kemana??

Tipe Realistik :

  1. Bersifat maskulin, kuat jasmani, agresif, mempunyai kecakapan dan koordinasi motorik yang baik, kurang memiliki kecakapan verbal, dan hubungan antarpribadi.
  2. Lebih menyenangi masalah yang konkret, menganggap dirinya sebagai seseorang yang agresif dan maskulin, mempunyai nilai-nilai ekonomi dan politik yang konvesional.
  3. Contoh pekerja yang sesuai adalah sebagai pengawas bangunan, ahli mesin kapal udara, ahli listrik, operator radio, ahli survei, dll

Tipe Intelektual :

  1. Lebih berorientasi pada tugas yang akan dikerjakan, lebih menyukai dan memikirkan terlebih dahulu suatu masalah   daripada langsung bertindak terhadap masalah yang dihadapi.
  2. Menyayangi tugas-tugas/pekerjaan  yang abstrak, memiliki nilai – nilai dan sikap yang tidak konvensional.
  3. Contoh pekerja yang sesuai adalah sebagai ahli antropologi, astronomi, biologi, kimia, botani, editor perkebunan, peneliti ilmiah, geologi, ilmuan riset, meteorologi, fisika, zoologi, penulis artikel ilmiah, teknologi dan sejenisnya.

Tipe Sosial :

  1. Sangat bersifat sosial, bertanggung jawab, feminim, kemanusiaan, keagamaan, membutuhkan perhatian, memiliki kecakapan verbal dan hubungan antarpribadi, menghindari pemecahan masalah secara intelektual/aktivitas fisik/ kegiatan – kegiatan yang sangat teratur rapi.
  2. Menyukai pemecahan masalah melalui perasaan dan  pemanfaatan hubungan antarpribadi.
  3. Contoh pekerja yang sesuai adalah sebagai pemilik sekolah, guru sekolah, ahli psikologis klinis, pegawai lembaga kesejahteraan, pegawai lembaga keagamaan, konselor dll.

Tipe Konvensional :

  1. Menyenangi bahasa yang tersusun baik, dan kegiatan yang berhubungan dengan angka, konformis, menghindari situasi yang abstarak dan masalah – masalah yang melibatkan hubungan antarpribadi dan kecakapan fisik.
  2. Mengerjakan secara efektif pekerjaan, mengidentifikasi dirinya dengan kekuasaan, memberi nilai yang tinggi atas status dan kekayaan materi.
  3. Contoh pekerja yang sesuai adalah sebagai pengawas bank, pemegang buku, ahli statistik, analisis keuangan, penaksir biaya, operator peralatan mesin, pengkaji anggaran belanja, petugas/ ahli perpajakan dan sejenisnya.

Tipe Artistik:

  1. Bersifat asosial, meghindari masalah yang sudah dapat tersusun, atau memerlukan kecakapan fisik yang besar.
  2. Memerlukan bentuk-bentuk ekspresi yang bersifat individualistis, feminim, sesekali menderita hambatan emosional, menghadapi persoalan dalam lingkungannya dengan ekspresi diri dalam dunia seni.
  3. Contoh pekerjaan yang sesuai pengarang, ahli kartun, musikus, dramawan, penyair, pencipta lagu, penggubah musik, seniman/artis, dll.

Skills (Keterampilan)

  1. Memiliki keterampilan yang tepat adalah kunci untuk membuka pintu ke banyak karir.
  2. Keterampilan yang Anda peroleh adalah hasil dari kesungguhan Anda dalam menekuni setiap materi ditambah dengan bakat bawaan yang terus menerus Anda kembangkan.

Opportunities (Kesempatan)

Setiap orang pasti mempunyai idealisme sendiri. Bagi Anda yang mempunyai idealisme tinggi dan menyukai pola kerja bebas/tidak dibatasi jam kerja,  anda bisa memilih pekerjaan lapangan tak terbatasi jam kerja. Atau mungkin sebagai pekerja lepas atau sebagai Freelance. Kalau kondisi pekerjaan yang anda inginkan seperti di atas, jangan memaksakan diri bekerja di lingkungan kerja yang teratur, terpola dan dibatasi waktu apalagi deadline, hampir pasti anda tidak akan enjoy dan pada akhirnya anda akan stres.

PILIH DAN TEKUNI

Begitu anda mendapatkan pekerjaan yang sesuai, kerjakan pekerjaan tersebut sepenuh hati dan cintai pekerjaan anda maka hasilnyapun akan sangat bagus bagi anda dan orang lain. Anggap saja melakukan kegiatan favorit atau hobi anda. Dijamin pekerjaan akan ringan dan anda akan sukses.